Breast Pump Mom Uung Terbaik untuk Ibu Menyusui

Menyusui bayi langsung dari payudara adalah cara paling populer bagi banyak ibu. Namun terkadang ibu tidak bisa menyusui secara langsung. Menggunakan tangan atau breast pump, seperti pompa listrik atau manual, dapat mempermudah pengeluaran ASI. Nah, bagaimana cara menggunakan breast pump yang benar agar bekerja dengan lancar dan tidak sakit?

Mengapa ASI harus Dipompa?

Memerah ASI dengan benar dapat membantu bayi Anda mendapatkan manfaat dari ASI jika Anda tidak dapat menyusui segera. Pada umumnya, ibu menyusui menggunakan pompa ASI dalam situasi tertentu.

Ambil contoh, jika bayi lahir prematur, jika ibu bekerja, jika ibu memiliki masalah menyusui, atau jika payudara tidak mengumpul untuk mencegah pembengkakan. Selain bayi prematur, menyusui juga dapat menyulitkan bagi bayi baru lahir dengan masalah kesehatan tertentu (menyusui langsung).

Kondisi inilah yang mau tidak mau memaksa penggunaan mesin pemerah susu ibu, agar anak tetap dapat menerima ASI, terutama selama 6 bulan pertama atau ASI saja. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), alasan penggunaan breast pump adalah sebagai berikut:

  • ASI harus dikeluarkan karena payudara bengkak tetapi bayi tidak mau menyusu.
  • Merangsang produksi ASI di payudara.
  • Bayi tidak dapat mengisap langsung dari payudara.
  • Puting sakit saat bayi menyusu langsung.

Di sisi lain, memompa ASI dengan benar dapat mendorong produksi ASI bahkan ketika Anda tidak berada di dekat si kecil.

Menggunakan Breast Pump

Jika Anda ingin menggunakan breast pump yang lebih sederhana, letakkan alat penghisap di bagian dada. Mesin pemerah susu memeras payudara Anda dan menyimpan susu dalam botol yang disertakan. Untuk lebih jelasnya, berikut panduan penggunaan breast pump ASI manual dan elektrik.

Langkah-langkah Pengoperasian breast pump ASI Manual

Menggunakan Breast Pump Manual

  1. Siapkan manual pompa ASI dan pasang masing-masing perangkat sesuai posisinya.
  2. Tempatkan pompa dengan puting susu dan payudara hingga terasa nyaman.
  3. Letakkan satu tangan untuk memegang pompa dan tangan lainnya untuk menopang payudara.
  4. Gerakkan tuas pompa, turunkan perlahan, seperti bayi meminta saat menyusu.
  5. Ulangi gerakan tangan sambil memompa sampai ASI cukup atau payudara kosong.
  6. Cuci tangan dan semua peralatan setelah digunakan.

Menggunakan Pompa Listrik

Langkah-langkah penggunaan Pompa Listrik adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan pompa listrik dan pasang masing-masing unit sesuai dengan lokasinya.
  2. Tempatkan pelindung dada pada posisi yang benar agar tidak terasa iritasi atau nyeri. Jika penutup tidak terasa, Anda dapat menekannya secara perlahan agar tidak mudah lepas nantinya.
  3. Hubungkan pompa listrik ke sumber listrik terdekat atau gunakan langsung jika baterai masih tersedia.
  4. Nyalakan "saklar" dan atur ke kapasitas pompa yang diinginkan.
  5. Jika Anda menggunakan pompa elektrik dengan hanya satu pompa, ulangi langkah sebelumnya pada kedua sisi payudara.
  6. Lakukan proses pemompaan ASI dengan benar sampai jumlah ASI yang diperoleh mencukupi atau payudara kosong.
  7. Cuci tangan dan semua peralatan setelah digunakan.

Masih tidak bisa memutuskan antara breast pump manual atau breast pump electrik? Jika masih bingung, yuk simak ulasan breast pump Mom Uung di bawah ini. Setiap jenis pompa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Ada berbagai merk breast pump ASI yang bisa dipilih, pastikan pilih yang nyaman ya! Terkadang merek yang sudah dikenal mungkin tidak nyaman, menyebabkan iritasi pada payudara.

Namun kali ini ingin berbicara tentang breast pump ASI favorit banyak ibu, merek Mom Uung. Breast Pump Mom Uung memberikan kenyamanan saat memompa ASI. Bagi Anda, daya hisap Mom Uung pompa asi cukup kuat namun tetap sangat nyaman digunakan.

Breast pump Mom Uung adalah pompa asi elektrik dengan satu pompa.Walaupun elektrik, Anda jangan khawatir cepat habis karena pompa asi ini sangat awet. Teknologi layar sentuh LED sangat memudahkan ibu menggunakan pompa ASI ini.

Bentuknya juga kecil dan kompak, sehingga sangat travel friendly. Cocok untuk pompa asi mobile yang perlu membawa pompa asi ke mana-mana. Breast pump ASI Mom Uung juga dilengkapi dengan tempat botol, sehingga lebih nyaman bagi ibu untuk menggunakan pompa ASI yang lebih stabil dan anti bocor.

Jika Anda ingin memompa ASI di samping si kecil yang sedang tidur, Anda tidak perlu khawatir dia terbangun. Ini karena pompa ASI Mom Uung tidak mengeluarkan suara. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari pompa asi ibu uung. Berikut penjelasan lengkapnya :

Kelebihan Breast Pump Mom Uung

  • Layar sensitif sentuhan dan LED, sehingga terlihat sangat modern
  • Sangat user-friendly (mudah digunakan) karena semua petunjuk ada di layar LED
  • Dilengkapi juga dengan timer untuk mengetahui sudah berapa lama anda memompa ASI
  • Beralih dari mode pijat ke mode pemompaan juga otomatis, walaupun bisa juga diganti secara manual
  • Selang berdiri stabil baik dengan dan tanpa mesin
  • Kabel, sehingga mudah dibawa kemana-mana
  • Sangat baterai efisien. Juga tidak butuh waktu lama untuk mengisi penuh baterai. Namun, pompa ASI
  • juga dapat digunakan selama pengisian daya.
  • Daya hisap dan mode pijat sangat berbeda dan nyaman
  • Dapat mode ganda, mis. pijat dan hisap sekaligus
  • Hisap tidak sakit, tapi tetap efektif
  • Nipple bottle ada PPSU
  • Corongnya bisa disambungkan ke botol yang lehernya lebar atau sempit, bahkan bisa disambungkan ke kantong ASI dengan sumbat

Kekurangan Breast Pump Mom Uung

Corong pompa agak sulit dijangkau saat membersihkan.

Nah, ini adalah gambaran dari breast pump Mom Uung. Semoga bisa menjadi referensi bagi ibu-ibu saat merekomendasikan breast pump ASI, ya.

Breast pump Mom Uung